Dilihat sebagai salah satu penyerang top dunia, serta menjadi satu yang paling temperamental, Ibrahimovic membuat nama untuk dirinya sendiri di Inter Milan dan memenangkan penghargaan pribadi sendiri banyak di San Siro.
Dikenal karena kekuatannya, kemampuan udara dan kepribadian berapi-api, Ibrahimovic membuat sendiri nama rumah tangga di Italia dan telah dibandingkan dengan legenda Belanda Marco Van Basten untuk gaya permainannya, sebelum dia memulai babak baru karirnya di Barcelona.
Lahir dari ayah dan ibu Bosnia Kroasia, Ibrahimovic dibesarkan di Swedia dan bermain untuk tim nasional Swedia. Beliau memulai karirnya di Malmö FF terdekat dan menandatangani untuk klub pada tahun 1995, membuat debut pertama di tim liga 1999.
pertunjukan-Nya dengan cepat mulai menarik perhatian dan pelatih Arsenal Arsene Wenger gagal untuk memikat dia ke Inggris, sebelum Ajax menukik dan mencapai kesepakatan 7.8m € dengan sisi Swedia pada bulan Juli 2001.
Di Amsterdam, striker yang tumbuh dalam sosok dan mampu menampilkan bakat mekar nya di panggung Eropa. Mengambil waktu untuk menyelesaikan, Ronald Koeman memberi kesempatan Ibrahimovic, dan ia menerimanya dengan kedua tangan, membantu samping untuk judul Eredivisie 2001-02.
Musim berikutnya ia mencetak gol lima kali dalam 12 pertandingan di Liga Champions, memimpin Ajax ke babak perempat final. Dia juga terkesan di liga dengan 13 gol di Eredivisie dan bahkan mengambil "Goal of the Year" penghargaan untuk menyerang hati melawan NAC Breda.
Setelah satu musim mengesankan di Amsterdam, ia terjebak dalam kontroversi karena ia dituduh melukai rekan setimnya Ajax Rafael van der Vaart sementara pada tugas internasional dengan Swedia.
Van der Vaart adalah Sayang dari sisi Belanda dan Swedia hanya berlangsung tiga game di musim 2004-05 (mencetak tiga gol), sebelum ia cepat dijual ke Juventus. Sebuah biaya transfer € 19 juta membantu untuk menutup keberangkatan dan ia segera duduk ke sisi Juve. Terima kasih untuk cedera pada David Trezeguet, ia diberi kesempatan dan mengantongi 16 gol dalam musim pertamanya.
Melanjutkan reputasinya sudah mengesankan, ia diangkat menjadi pemain sepak bola Swedia tahun dan juga menerima nominasi untuk Dunia 2005 FIFA Player of the Year. Namun, pada musim berikutnya melihatnya perjuangan untuk mencapai ketinggian yang sama. Dia terjaring tujuh gol, tapi Juve fans tumbuh frustrasi dengan kehadiran anonim di pertandingan penting tertentu.
Terjebak dalam skandal Calciopoli, Ibrahimovic telah terdegradasi ke Serie B dengan sisi-Nya (dengan Juventus dilucuti terakhir mereka dua gelar Scudetti), tetapi tidak ingin tetap tinggal di Turin. Pindah ke Internazionale untuk £ 16.7m, ia menandatangani kontrak empat tahun pada bulan Agustus 2006 dan selesai top skorer musim 2006-07 dengan 15 gol. Inter akan menang judul dan dia disebut dalam tim UEFA tahun di akhir tahun 2007.
Musim berikutnya, Inter memenangkan gelar lagi dan Ibrahimovic adalah komponen kunci dari keberhasilan mereka. 17 gol dalam 22 mulai membuatnya berdiri keluar sebagai salah satu striker terpanas Eropa muda dan Inter boss Jose Mourinho mengklaim bahwa dia, untuk dia, "pemain terbaik di dunia, di depan (Cristiano) Ronaldo" - meskipun mengutip dibangkitkan beberapa alis.
Dengan komitmen baru, striker yang memulai musim 2008-09 dengan baik dan tertangkap mata dengan gerakan dan kemampuan yang lewat, serta kemampuannya mencetak gol nya yang mendorong dia ke puncak tangga lagu mencetak gol di Serie A.
Setelah salah satu musim terbaiknya, ia mengumumkan bahwa ia ingin mencari tantangan baru dan menyetujui persyaratan pada kesepakatan swap yang luar biasa dengan Samuel Eto'o yang akan melihatnya menjadi pemain Barcelona untuk 2009-10, menandatangani kontrak lima tahun .
0 komentar:
Posting Komentar